Mungkin tidak semua orang akrab dengan istilah stunting. Padahal, menurut Badan Kesehatan Dunia, Indonesia ada di urutan ke-lima jumlah anak dengan kondisi stunting terbesar.

Kasus anak dan balita gagal tumbuh (stunting) di Indonesia begitu tinggi. Salah satu faktor utamanya adalah karena kurangnya gizi yang diasup anak-anak Indonesia.

Selain pertumbuhan terhambat, stunting juga dikaitkan dengan perkembangan otak yang tidak maksimal, yang menyebabkan kemampuan mental dan belajar yang kurang, serta prestasi sekolah yang buruk.

Faktor-faktor inilah yang mendorong Yayasan Mutiara Yatim untuk mengadakan kegiatan berbagi gizi dan nutrisi kepada anak-anak yatim di sekitar daerah Wanasari, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat.

Pada hari Selasa, 15 Juni 2021 Yayasan Mutiara Yatim terjun ke lapangan untuk membagikan secara door to door sejumlah paket santunan gizi berupa makanan 4 sehat 5 sempurna.

Suksesnya acara berbagi paket gizi dan nutrisi ini pun tak lepas dari dukungan serta partisipasi dari para donatur dermawan yang dengan ikhlas hati memberikan sebagian rezekinya untuk menyokong gizi anak-anak yatim.

Semoga dengan kegiatan berbagi paket gizi dan nutrisi ini, sedikit demi sedikit kasus stunting di Indonesia akan semakin berkurang.

Jangan Remehkan Sekecil Apapun Kebaikan!

Ibnu Hajar rahimahullah berkata:

“Sepantasnya bagi seseorang untuk tidak meremehkan kebaikan yang dia kerjakan walaupun sedikit, juga tidak meremehkan keburukan yang dia jauhi walaupun kecil, karena sesungguhnya dia tidak mengetahui kebaikan yang dengannya Allah akan merahmati dirinya, demikian juga dia tidak mengetahui keburukan yang dengannya Allah akan murka kepadanya.”

Siapa tahu, sedikit kebaikan yang kita berikan akan sangat bermanfaat bagi orang lain.